Anda Pengunjung Yg Ke hits counter




Jumat, 24 September 2021

Bacaan Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjemaah, Dilengkapi Tata Cara Pengerjaannya

Bacaan Niat Sholat Maghrib

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Jika Anda melaksanakan sholat maghrib secara berjamaah, niat yang dibaca menyesuaikan dengan situasi, yaitu bisa berupa bacaan niat saat Anda sedang menjadi imam, atau saat menjadi makmum. Berikut bacaan niatnya:

Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Imam

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala. Bacaan Niat Sholat Maghrib sebagai Makmum

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya :

Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu maghrib tiga raka’at dengan menghadap kiblat sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Membaca niat sholat maghrib

Baca niat sholat maghrib sesuai dengan keadaan ketika sholat, apakah sholat sendiri, sebagai imam, atau sebagai makmum. Takbiratul ikhram

Takbiratul ikhram yakni mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya "Allah Maha Besar". Membaca doa iftitah

Bacaan doa iftitah 1:

"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

Bacaan doa iftitah 2:

"Allaahumma baa’id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."

Artinya:

"Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."

Membaca surah Al Fatihah

"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya:

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Membaca surat atau ayat-ayat Al Quran

Rukuk Posisi ruku adalah badan membunguk, kedua tangan menggenggam lutut, dengan pandangan mata kearah tempat sujud. Pastikan bagian punggung dan kepala sejajar dan rata.

Bacaan doa saat ruku':

"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih." Dibaca 3 kali.

Artinya:

"Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

I'tidal

I'tidal yaitu bangun dari ruku dengan posisi berdiri tegak, kemudian mengucapkan bacaan doa saat I'tidal:

"Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati ea mi’ul ardhi wa mil umaasyi'ta min syai'in ba'du."

Artinya:

"Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu." Sujud

Dalam posisi sujud, harus ada anggota badan yang menempel, yaitu kedua telapak tangan, kedua jari kaki, kedua lutut, lalu dahi dan hidung.

Bacaan doa saat sujud sebagai berikut:

"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih". Dibaca 3 kali

Artinya:

"Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya." Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud pertama, lakukan duduk diantara dua sujud. Kemudian membaca:

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku." Sujud kedua

Bacaannya sama dengan sujud pertama.

Setelah itu berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

Duduk tasyahud awal

Duduk tasyahud awal dilakukan setelah melakukan sujud kedua pada rakaat kedua. Posisi duduk tasyahud awal yaitu dengan duduk di atas kaki kiri, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Tangan kiri diletakkan pada paha kiri dengan posisi mengembang.

Bacaan duduk tasyahud awal yaitu:

"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assa'aamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad."

Saat membaca bagian "Ashadu an laa ilaaha illallah", tegakkan jari telunjuk.

Berdiri lagi untuk melanjutkan rakaat ketiga

Duduk tasyahud akhir

Duduk tasyahud akhir atau tahiyyat dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat ketiga. Posisi duduk tasyahud akhir/tahiyyat adalah dengan duduk pada pangka paha dengan kaki kiri keluar dibagian bawah. Sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.

Bacaaan doa untuk duduk tasyahud akhir sebagai berikut:

"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."

Artinya:

"Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

Doa sebelum salam

Setelah membaca doa tasyahud akhir, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

"Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal."

Artinya:

"Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal."

Salam

Ucapkan salam, "Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh" dengan menengokkan wajah ke kanan untuk salam pertama dan menengokkan wajah ke kiri untuk salam kedua.

0 komentar:

Posting Komentar

Doa Niat Sholat Jenazah dan Tata Cara Pelaksanaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah

Berikut syarat sah yang perlu dilakukan sebelum melakukan sholat jenazah:

Sholat jenazah sama dengan sholat lain, yakni menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian, dan tempatnya, serta menghadap kiblat.

Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.

Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali kalau sholat dilakukan di dekat makamnya atau sholat gaib.

Berikut orang terkait yang berhak mengurus jenazah:

Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.

Ulama atau pemimpin agama
Orang tua dari jenazah tersebut
Anak-anak si jenazah ke bawah
Keluarga terdekat
Kaum muslimin

Bacaan Niat Sholat Jenazah

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Dalam melaksanakan sholat jenazah, perlu diketahui bacaan niat sholatnya terlebih dahulu.

Niat sholat jenazah terbagi menjadi dua, yakni niat

sholat jenazah laki-laki

dan

niat sholat jenazah perempuan.

Berikut adalah bacaan niat sholat jenazah yang patut dihapalkan;

Niat sholat jenazah laki-laki:

"Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."

Niat sholat jenazah perempuan:

"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."

Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Tata cara pelaksanaan sholat jenazah laki-laki diawali dengan posisi imam yang berada sejajar dengan kepala jenazah. Berikut tahapan dan bacaan doa sholat jenazah laki-laki:

1. Membaca niat sholat jenazah laki-laki di dalam hati.

2. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama membaca Surat Al-Fatihah.

3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut:

"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."

4. Lanjut dengan takbir ketiga membaca:

"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."

Atau membaca versi pendeknya yaitu:

"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu."

5. Pada takbir keempat membaca:

"Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu."

6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Untuk tata cara pelaksanaan sholat jenazah perempuan, diawali dengan posisi imam yang berada searah dengan tali pusar jenazah. Sedangkan bagi para makmum, disarankan untuk membuat shaf yang jumlahnya ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya adalah makmum perempuan dewasa. Berikut tata cara dan bacaan doa sholat jenazah perempuan:

1. Membaca doa niat sholat jenazah perempuan.

2. Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.

3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut::

"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."

4. Dilanjutkan takbir ketiga dengan membaca:

"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."

Atau bisa juga membaca versi pendeknya:

"Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa."

5. Selanjutnya takbir keempat membaca:

"Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa."

6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.

Bacaan Doa Usai Sholat Jenazah

MERDEKA.COM Reporter : Edelweis Lararenjana

Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati.

Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin.

Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahma atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka" (3 kali)

"Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia mahluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”

ALQURAN