Anda Pengunjung Yg Ke hits counter




Jumat, 24 September 2021

Tata Cara Salat Wajib Dzuhur Beserta Sunnah Rawatib sebagai Penyempurnaannya

Membaca Niat Salat Dzuhur

Bacalah niat sebelum atau ketika takbiratul ihram yang pertama, dalam hati, tenang, dan pandangan menghadap tempat sujud.

Ushalli fardhadz dzuhri arbaa rakaaatin mustqbilal qiblati adaa-an (mamumam/imaaman) lillaahi taaalaa. Allaahu akbar.

Artinya : Saya berniat salat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".

Takbiratul Ihram

Mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga untuk laki-laki, dan perempuan boleh sejajar dengan dada, sambil membaca Allahu akbar. Artinya Allah Maha Besar

Membaca doa Iftitah

Salah satu bacaan doa iftitah, seperti :

Allahumma baaid bainii wabaina khathaayaaya kamaa baaadta bainal masyriqi wa maghribi, allahumma naqinii min khathaayaaya kamaa yunaqats tsaubul abyadhu minad danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil maai wats tsalji.

Artinya : Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dan kesalahan kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan kesalahanku dengan salju, air dan air es.

Membaca Surat al-Fatihah

Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin.

Artinya :

"Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Membaca Surat Pendek yang Dihapal Ruku dengan Tumaninah (Allahu akbar)

Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih. (3x)

Artinya : Mahasuci Allah Yang Maha Agung dan Memujilah Aku kepada-Nya"

Itidal dengan Tumaninah

Samiallahu liman hamidah,artinya Allah Mendengar orang-orang yang memuji-Nya

Bacaan doanya :

"Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.

Artinya : Wahai Tuhan kami hanya untuk-Mu lah segala puji sepenuh lagit dan Bumi dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudahnya.

8. Sujud dengan tumaninah (Allahu akbar)

Subhana rabbiyal ala wa bihamdih

Artinya : Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Luhur dan dengan Puji-Nya

Duduk Diantara Dua Sujud, dengan Tumaninah (Allahu akbar)

Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii, waaafinii, wafu annii

Artinya : Ya Allah, Ampunilah aku, Belas kasihanilah aku, Cukupkanlah segala kekuranganku, Angkatlah derajatku, Berilah rezeki kepadaku, Berilah petunjuk kepadaku, Berilah kesehatan kepadaku, dan berilah ampunan kepadaku

Sujud kedua dengan tumaninah (Allahu akbar)

Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Membaca surat Al-Fatihah

Membaca Surat Pendek yang dihapal

Ruku dengan tumaninah (Allahu akbar)

Sujud pertama (rakaat kedua)

Duduk Diantara Dua Sujud

Disunnahkan duduk Iftirasy yakni duduk di atas mata kaki yang kiri setelah menyandarkan kaki kiri tersebut sekiranya bagian kaki kiri yang atas menempel pada lantai dan menegakkan kaki kanan dan meletakkan ujung jari-jari kaki kanan di lantai dengan menghadapkannya pada arah kiblat. Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha, Hasyiyah Ianah at-Thalibin, juz 1, hal. 195.

Duduk tahiyat pertama

Duduklah seperti duduk diantara dua sujud (duduk iftirasy) dengan mengangkat satu jari telunjuk saja.

Bacaan tahiyat pertama :

Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina muhammad"

Artinya :
Segala kehortmatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. semoga keselamatan, rahmat dan berkah-Nya tetap tercurahkan atas-Mu, wahai Nabi. Semoga keselamatan (tetap terlimpahkan) atas kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad.

Berdiri (Allahu akbar) Untuk Melaksanakn Rakaat Ketiga

Lanjutkan Langkah yang Sama Hingga Rakaat Keempat

Tasyahud Akhir

Posisi duduk yang disebut dengan duduk tawaruk, dengan cara melipat jari kaki kanan ke arah kiblat dan badan sedikit condong ke kiri. Bacaannya, sama dengan tasyahud awal kemudian ditambah dengan sholawat Nabi, yakni :

Kama sallaita ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim. Wa barik ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad Kama barakta ala sayyidina ibrahim wa ala ali sayyidina ibrahim Fil alamina innaka hamidum majid

Artinya :

Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan Keluarganya dan limpahkanlah berlah kepada penghulu kami Nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan keluarganya. sesungguhnya di alam semesta ini Engkau maha terpuji lagi maha mulia, wahai Zat yang menggerakkan hati tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.

Salat Sunnah Rawatib

Salat sunnah rawatib merupakan salat yang dikerjakan sebelum dan sesudah salat fardhu. Pendamping salat dzuhur :

2 sebelum salat dzuhur, disebut qabliyah

2 atau 4 rakaat sesudah salat dzuhur, disebut badiyah

Sunnah Rawatib Dianjurkan untuk :

Niatnya menurut macam salatnya.

Dengan dengan adan dan iqamah

Dikerjakan tidak dengan berjamaah

Bacaan tidak dinyaringkan

Jika lebih dari 2 rakaat, tiap-tiap 2 rakaat satu salam

Diutamakan sebaiknya tempat mengerjakan sunah rawatib, pindah bergeser sedikit dari tempat salat fardhu yang baru dikerjakan.

Bacaan Niat Sunnah Rawatib Waktu Dzuhur

Qabliyah :

Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya : "Saya niat salat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

Badiyah :

Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya : "Saya niat salat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

Itulah tata cara salat wajib Dzuhur beserta sunnah Rawatib sebagai penyempurnanya, semoga dapat sedikit membantu membimbing dalam mendekatkan diri pada Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

Doa Niat Sholat Jenazah dan Tata Cara Pelaksanaannya, Umat Muslim Wajib Tahu

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Syarat Sah Melaksanakan Sholat Jenazah

Berikut syarat sah yang perlu dilakukan sebelum melakukan sholat jenazah:

Sholat jenazah sama dengan sholat lain, yakni menutup aurat, suci dari hadats besar dan kecil, suci badan, pakaian, dan tempatnya, serta menghadap kiblat.

Jenazah sudah dimandikan dan dikafani.

Letak jenazah berada di sebelah kiblat orang yang menyolatinya, kecuali kalau sholat dilakukan di dekat makamnya atau sholat gaib.

Berikut orang terkait yang berhak mengurus jenazah:

Orang yang diwasiyatkan, dengan syarat, orang yang diwasiatkan bukan orang fasik atau ahli bidah.

Ulama atau pemimpin agama
Orang tua dari jenazah tersebut
Anak-anak si jenazah ke bawah
Keluarga terdekat
Kaum muslimin

Bacaan Niat Sholat Jenazah

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Dalam melaksanakan sholat jenazah, perlu diketahui bacaan niat sholatnya terlebih dahulu.

Niat sholat jenazah terbagi menjadi dua, yakni niat

sholat jenazah laki-laki

dan

niat sholat jenazah perempuan.

Berikut adalah bacaan niat sholat jenazah yang patut dihapalkan;

Niat sholat jenazah laki-laki:

"Usholli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbirootin fardhol kifaayati makmuuman lillahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."

Niat sholat jenazah perempuan:

"Usholli 'alaa haadzihil mayyitati arba'a takbiratatin fardhol kifayaatai ma'muuman lillahi ta'aala."

Artinya: "Saya niat sholat atas mayat ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Taala."

Tata Cara Sholat Jenazah Laki-Laki

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Tata cara pelaksanaan sholat jenazah laki-laki diawali dengan posisi imam yang berada sejajar dengan kepala jenazah. Berikut tahapan dan bacaan doa sholat jenazah laki-laki:

1. Membaca niat sholat jenazah laki-laki di dalam hati.

2. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbir pertama membaca Surat Al-Fatihah.

3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut:

"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."

4. Lanjut dengan takbir ketiga membaca:

"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."

Atau membaca versi pendeknya yaitu:

"Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu."

5. Pada takbir keempat membaca:

"Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu."

6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.

Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan

MERDEKA.COM
Reporter : Edelweis Lararenjana

Untuk tata cara pelaksanaan sholat jenazah perempuan, diawali dengan posisi imam yang berada searah dengan tali pusar jenazah. Sedangkan bagi para makmum, disarankan untuk membuat shaf yang jumlahnya ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya adalah makmum perempuan dewasa. Berikut tata cara dan bacaan doa sholat jenazah perempuan:

1. Membaca doa niat sholat jenazah perempuan.

2. Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.

3. Selanjutnya takbir kedua membaca sholawat seperti berikut::

"Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid."

4. Dilanjutkan takbir ketiga dengan membaca:

"Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar."

Atau bisa juga membaca versi pendeknya:

"Allahummagh firlahaa waa warhamhaa wa'aafihaa wa'fuanhaa."

5. Selanjutnya takbir keempat membaca:

"Allahumma la tahrim naa ajrahaa walaa taftinnaa ba'dahaa waghfirlanaa walahaa."

6. Tutup dengan salam ke kanan dan ke kiri masih dalam posisi berdiri.

Bacaan Doa Usai Sholat Jenazah

MERDEKA.COM Reporter : Edelweis Lararenjana

Bismillahirahmannirahim, allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala aali sayyidina Muhammadin. Allahumma bihaqqil fatihati I’tiq riqaa banaa wa riqaaba haadzal mayyiti (hadzihil mayyitati) waj’al qabrahu (haa) roudhotan minal jannati.

Wal aa taj’alhu lahuu (lahaa) hufratan minan niiraani. Washollallahu ‘alaa khoiri kholqihi sayyidinaa Muhammad wa aalihi wa sohbihi ajma’in. Wal hamdulillahi rabbil alamin.

Artinya: “Ya Allah curahkanlah rahma atas junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad. Ya Allah dengan berkahnya surat al Fatihah, bebaskanlah dosa kami dan dosa mayit ini dari siksaan api neraka" (3 kali)

"Ya Allah curahkanlah rahmat dan berilah ampunan kepada mayit ini. Dan jadikanlah tempat kuburnya taman nyaman dari surga dan janganlah Engkau menjadikan kuburnya itu lubang jurang neraka. Semoga Allah memberi rahmat kepada semulia-mulia mahluk-Nya yaitu junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya serta sahabat-sahabatnya. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam.”

ALQURAN